Allah
Subhanahu wata’ala berfirman
“Apabila
orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa
Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. dan Allah mengetahui bahwa
Sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa
Sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.” (Al-Munafiqun: 1)
“Mereka orang-orang yang mengatakan
(kepada orang-orang Anshar): “Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada
orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar
(meninggalkan Rasulullah).” Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit
dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.” (Al-Munafiqun: 7)
“Mereka berkata: “Sesungguhnya jika
kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir
orang-orang yang lemah dari padanya.” Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah,
bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu
tiada mengetahui.” (Al-Munafiqun: 8)
(Dengan sanadnya) Dari Abu
Huroiroh rodhiallohu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam
bersabda, ‘Tanda tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu apabila berbicara
dia berdusta, apabila berjanji dia ingkar, dan apabila dipercaya dia
berkhianat.” (Shohih Al-Bukhory no. 33, 2536، 2598، 5744)
0 komentar:
Posting Komentar