Latihan
Beban Untuk Membakar Lemak, Apakah Anda sudah mendapatkan hasil yang diinginkan
dari latihan Anda? Ingatlah bahwal tujuan Anda bersama adalah menurunkan berat
badan Anda kan? Tetapi kadang hal itu malah menjadi masalah dan membuat orang
menyepelekannya.
Tetapi
tidak masalah, Admin Berita Terkini yakin
sekali pada saat ini, Anda pasti sudah turun berat badannya. Tetapi kalau Anda
sudah berolahraga, tetapi masih belum turun juga, berikut saya sedikit berbagi
tentang kesalahan-kesalahan semua orang yang mau menurunkan berat badannya.
Fitness
Center sudah menjadi trend baru belakangan ini baik bagi anak-anak muda maupun
orang dewasa baik cowok maupun cewek dalam usahanya untuk mendapatkan badan
yang lebih baik, lebih ideal. Ada yang ingin menambah berat badan, ada yang
ingin membentuk tubuh yang lebih berotot, dan banyak juga yang ingin mengurangi
berat badan. Tetapi karena terlalu banyaknya informasi atau bahkan terlalu
banyaknya informasi yang beredar menjadikan munculnya mitos disana sini seputar
latihan untukmembakar lemak.
Mitos-mitos Membakar
Lemak Tersebut Antara Lain:
1.
Datang ke gym, langsung cardio, dan setelah 30-45 menit baru melalukan angkat
beban: Yang terpenting adalah cardio untuk membakar lemak, maka lakukan yang
terpenting dahulu, begitu datang, langsung cardio selama masih kuat, kurang
lebih 30 sampai 45 menit, setelah itu istirahat sebentar, dan kemudian angkat
beban supaya dapat bonus badan yang lebih terbentuk. Kira-kira seperti itu lah
pemikiran 99% orang yang ingin mengurangi berat badannya. Cardio di awal
latihan tidaklah membakar lemak seperti yang Anda perkirakan. Anda suka
memikirkan apa yang Anda mau, padahal sebenarnya bukanlah hal itu yang terjadi.
Cardio di awal latihan membakar gula darah Anda sampai habis apabila dilakukan
selama 30-45 menit. Sedangkan latihan bebansetelah cardio berikutnya malah
membutuhkan hanya gula darah. Hal itu akan membuat Anda terasa lemas, dan
kurang tenaga. Latihan beban membutuhkan gula sedangkan gula sudah Anda
habiskan melalui cardio. Apa yang akan terjadi ? Tubuh akan mengambil protein
untuk dijadikan gula baru untuk pasokan energy. Dan masalahnya, protein diambil
dari otot. Anda ingin membentuk
otot sambil mengambil protein dari otot? Itu sama dengan
mengkanibal tubuh Anda sendiri. Lakukan cardio setelah selesai latihan beban
untuk pembakaran yang optimal. Anda akan merasa lapar setelah 10-15 menit
pertama cardio, teruskanlah karena itu tandanya Anda mulai membakar lemak Anda.
2. Lari di treadmill
membakar lemak
: Kalau cardio bertujuan membakar
lemak, maka semakin keras Anda berusaha maka semakin banyak lemak Anda yang
dibakar. Padahal lari sama sekali tidak membakar lemak. Semakin cepat Anda
lari, tubuh Anda membutuhkan energy yang cepat juga, yaitu gula
darah. Mengubah lemak tubuh menjadi energy membutuhkan proses yang lama,
sedangkan lari membutuhkan energy yang cepat, sehingga tubuh mengabaikan lemak
dan malah membakar gula darah. Kalau gula darah habis dan Anda masih tetap
lari, maka tubuh akan mengambil protein dari otot lagi untuk energy. Untuk
membakar lemak di treadmill Anda cukup berjalan cepat saja, dengan target detak
jantung sekitar 65%. Lakukan selama 45 menit setiap hari, maka berat Anda akan
turun secara perlahan.
3. Semakin Anda
berkeringat semakin banyak lemak yang dibakar:
Mitos yang
satu ini melekat begitu kuat di benak masing-masing orang yang ingin membakar
lemak. Mereka berpikir bahwa olahraga membakar lemak dan olahraga yang begitu
keras biasanya membuat mereka berkeringat begitu deras. Hal tersebut
mengakibatkan banyak orang ‘mencari keringat’ untuk membakar lemak. Apabila itu
yang terjadi alangkah enaknya membakar lemak, Anda cukup tidur di parkiran
motor di gedung kantor Anda, pada siang hari sepanas mungkin. Saya yakin sekali
dalam 10 menit keringat Anda akan sangat banyak. Keringat diproduksi oleh
kelenjar-kelenjar dibawah kulit Anda, dan keringat tugasnya adalah untuk
menjaga suhu tubuh Anda. Keringat bukan patokan pembakaran lemak, karena
apabila Anda berolahraga di tempat yang sangat dingin, tentunya Anda tidak akan
berkeringat, dan apakah itu berarti Anda tidak membakar lemak sama sekali?
Berolahraga sampai berkeringat memang enak tetapi jangan jadikan patokan bahwa
lemak terbakar apabila Anda berkeringat.
4. Latihan beban hanya
melatih otot dan tidak penting untuk menurunkan berat badan: Orang juga suka
mengabaikan latihan otot dan menganaktirikan latihan beban ketika ingin
mengurangi berat badannya. Hal ini terjadi terutama di kalangan wanita.
Pembakaran lemak, terjadi sebenarnya di dalam sel otot Anda. Semakin otot Anda
terlatih, semakin cepat Anda menurunkan berat badan. Apabila Anda ingin
menurunkan berat badan, baik cowok maupun cewek, sebaiknya Anda mulai melatih
diri Anda menggunakan beban. Latihan beban juga membutuhkan energy di dalam sel
otot yang disebut ATP. ATP akan habis ketika Anda berlatih dan efeknya adalah
Anda merasa capek. Setelah selesai latihan beban, Anda sudah beristirahat, ATP
ini akan diproduksi lagi oleh tubuh, dan ternyata, pembuatan ATP untuk energy
ini juga menggunakan lemak sebagai bahan bakar proses produksi nya. Dengan
kondisi seperti ini, latihan beban ternyata bisa membakar lemak lebih banyak
lagi bukan sewaktu latihan tetapi bahkan setelah Anda selesai latihan.
5. Sit up dapat
menguruskan perut (sayang saya kurang kuat sit up sehingga perut saya masih
gendut): Saya sering sekali mendengar orang mengatakan, saya sudah sit up 100x
setiap hari, tetapi kenapa perut saya belum kecil-kecil. Sit up adalah latihan
yang gunanya adalah melatih otot perut, tidak ada hubungannya sama sekali dengan
lemak di daerah perut. Otot dan lemak adalah dua hal yang berbeda dan sit up
tidak membakar lemak di daerah tersebut. Bayangkan ada orang gemuk yang
kemudian berhasil kurus, dan pipinya yang semula gemuk ikut menjadi kurus.
Apakah orang tersebut melatih pipinya ?
6.
Mendaftar dan datang ke gym berarti saya sudah membakar
lemak (tidak tahu kenapa koq saya masih gendut) Ketika
memperhatikan beberapa teman yang ingin menguruskan tubuhnya, membuang beberapa
kg lemak di tubuhnya, yang mereka lakukan pertama kali adalah datang ke gym,
daftar dan bergabung disana. Mereka tanpa tujuan melatih tubuhnya di gym
tersebut, bersepeda, atau treadmill, kemudian berjalan kesana kemari berlatih
menggunakan mesin-mesin latihan disana sini. Tetapi setelah 3-4 minggu, tubuh
mereka tidak pernah ada perubahan. Mereka mengatakan bahwa mereka sudah
latihan, pembakaran lemak cukup tinggi karena sudah ‘berolahraga’ dan bergabung
di gym terkenal. Menurut penilaian saya, memang benar mereka berolahraga
(dibandingkan dengan tiduran sih masih tergolong berolahraga:P) tetapi yang
mereka lakukan intensitasnya sangat kurang. Mereka tidak berusaha maksimal
mengangkat beban. Mereka beralasan bahwa sudah berumur dan tidak sekuat yang
masih muda. Atau apapun alasannya, selalu ada saja alasan yang menghalangi
mereka untuk berusaha mengangkat lebih berat, atau berlatih lebih intens. Anda
harus menetapkan tujuan latihan. 3-4 minggu di gym tanpa perubahan di tubuh
Anda berarti yang Anda lakukan adalah salah. Cari intrusktur, ikut personal
trainer, lakukan apapun untuk memperbaiki hal itu.
0 komentar:
Posting Komentar