PERLAHAN sakit kepala akan mengganggu
aktivitas, karena bukan tidak mungkin akan menyebabkan pikiran kurang fokus.
Sebelum Anda mengambil tablet pereda nyeri kepala, ada beberapa langkah
alternatif untuk mengenyahkannya.
1. Kurangi stres. Stres merupakan salah satu penyebab sakit kepala. Selain menyingkirkan faktor stres itu sendiri, ada beberapa cara lain. Salah satunya adalah mandi air hangat. Ya, mandi air hangat dipercaya akan membuat otot-otot menjadi rileks. Selain itu, tambahkan minyak esensial, kemudian lakukan sedikit pemijatan di sekitar kepala. Lainnya, relaksasi dengan pergi ke tempat spa juga menjadi pilihan yang menyenangkan.
2. Kompres panas atau dingin. Sensasi panas atau dingin cocok bagi sakit kepala yang sifatnya ringan (bukan migrain). Tempelkan kompres panas atau dingin di bagian yang terasa sakit, lalu biarkan selama 15 menit. Meskipun belum teruji secara ilmiah, namun para ahli menduga kompres dingin dapat memperlambat aliran darah dan mengurangi peradangan. Sementara kompres panas dapat meningkatkan aliran darah dan meredakan nyeri.
3. Minum secangkir kopi. Untuk sakit kepala dalam skala ringan, meminum secangkir kopi justru bisa menjadi obat yang manjur. Kafein dalam kopi dapat menghambat adenosine, sejenis neurotransmiter yang dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menciptakan tekanan. Hal ini juga befungsi sebagai penghalau reseptor otak yang menekan dan menyempitkan pembuluh darah. Mengkonsumsi kafein sesaat setelah sakit kepala juga datang dapat membantu meredakan rasa nyeri. Namun hal ini hanya berlaku bagi mereka yang jarang minum kopi maupun bagi mereka yang rutin mengkonsumsi tak lebih dari 1 cangkir dalam sehari.
4. Teh peppermint. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh peppermint dapat membantu meringankan perut mual dan setiap kejang otot dalam tubuh. Selain itu, perubahan neurokimia di otak akibat serangan sakit kepala juga dapat mempengaruhi bagian otak yang menciptakan rasa mual. Teh peppermint dapat meredakan semua keluhan itu. Namun bila Anda sedang hamil, sebaiknya tidak mengkonsumsi peppermint tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.
5. Akupunktur. Teknik akupunktur dapat membantu melepaskan endorphin, penghilang rasa sakit alami dalam tubuh. Langkah ini dapat menghancurkan ketegangan sakit kepala kronis.
6. Minum air secukupnya. Jangan pernah menganggap sepele dari segelas air putih. Dengan minum air, cairan yang berkurang dalam tubuh dapat segera terisi kembali. Rasa pusing Anda pun otomatis akan mereda.
1. Kurangi stres. Stres merupakan salah satu penyebab sakit kepala. Selain menyingkirkan faktor stres itu sendiri, ada beberapa cara lain. Salah satunya adalah mandi air hangat. Ya, mandi air hangat dipercaya akan membuat otot-otot menjadi rileks. Selain itu, tambahkan minyak esensial, kemudian lakukan sedikit pemijatan di sekitar kepala. Lainnya, relaksasi dengan pergi ke tempat spa juga menjadi pilihan yang menyenangkan.
2. Kompres panas atau dingin. Sensasi panas atau dingin cocok bagi sakit kepala yang sifatnya ringan (bukan migrain). Tempelkan kompres panas atau dingin di bagian yang terasa sakit, lalu biarkan selama 15 menit. Meskipun belum teruji secara ilmiah, namun para ahli menduga kompres dingin dapat memperlambat aliran darah dan mengurangi peradangan. Sementara kompres panas dapat meningkatkan aliran darah dan meredakan nyeri.
3. Minum secangkir kopi. Untuk sakit kepala dalam skala ringan, meminum secangkir kopi justru bisa menjadi obat yang manjur. Kafein dalam kopi dapat menghambat adenosine, sejenis neurotransmiter yang dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menciptakan tekanan. Hal ini juga befungsi sebagai penghalau reseptor otak yang menekan dan menyempitkan pembuluh darah. Mengkonsumsi kafein sesaat setelah sakit kepala juga datang dapat membantu meredakan rasa nyeri. Namun hal ini hanya berlaku bagi mereka yang jarang minum kopi maupun bagi mereka yang rutin mengkonsumsi tak lebih dari 1 cangkir dalam sehari.
4. Teh peppermint. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh peppermint dapat membantu meringankan perut mual dan setiap kejang otot dalam tubuh. Selain itu, perubahan neurokimia di otak akibat serangan sakit kepala juga dapat mempengaruhi bagian otak yang menciptakan rasa mual. Teh peppermint dapat meredakan semua keluhan itu. Namun bila Anda sedang hamil, sebaiknya tidak mengkonsumsi peppermint tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.
5. Akupunktur. Teknik akupunktur dapat membantu melepaskan endorphin, penghilang rasa sakit alami dalam tubuh. Langkah ini dapat menghancurkan ketegangan sakit kepala kronis.
6. Minum air secukupnya. Jangan pernah menganggap sepele dari segelas air putih. Dengan minum air, cairan yang berkurang dalam tubuh dapat segera terisi kembali. Rasa pusing Anda pun otomatis akan mereda.
0 komentar:
Posting Komentar