Mimisan yang juga memiliki nama lain epistaksis terjadi
sebab pecahnya membran tipis yang membatasi bagian lubang hidung (nostril) lalu
kemudian darah yang keluar dari hidung akan berhenti jika sudah
menggumpal. Penyebab sistemik yang memungkinkan antara lain kelainan
darah, demam berdarah dengue,hipertensi, influenza, dan lain sebagainya.
Namun pada Umumnya mimisan terjadi akibat adanya benturan pada hidung.
kondisi sekitar yang panas atau lembab juga bisa menjadi pemicu juga.
Sekarang bagaimana cara mengatasi
mimisan ini, gampang kok berikut artikel yang dikutip blogbintang
dari health.detik yang ternyata juga mengutip dari Medicinenet :
1. Cubit pada bagian lubang hidung
dengan sangat lembut dan hati-hati memakai ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini
dilakukan untuk membendung aliran darah, setidaknya 5 menit.
2. Cobalah bernapas melalui mulut
3. Duduk dengan tenang dan jaga kepala
lebih tinggi daripada jantung
4. Jangan berbaring atau meletakkan
kepala di antara kaki
5. Kompres hidung dan pipi dengan es
yang dibungkus handuk
Setelah darah mimisan berhenti… ada
beberapa hal yang wajib anda lakukan :
- Istirahat dengan posisi kepala agak ditinggikan,
sekitar 30 hingga 45 derajat
- Cobalah selalu menjaga posisi kepala lebih tinggi
dari jantung
- Jangan merokok
- Jangan mengejan saat buang air besar, sebaiknya
gunakan pelunak kotoran atau pencahar.
- Sementara jangan mengangkat benda yang berat
- Jangan meniup hidung atau memasukkan apapun ke
dalamnya. Jika harus bersin, buka mulut Anda sehingga udara akan keluar
dari mulut bukan hidung.
- Sebaiknya jangan mengonsumsi minuman panas
setidaknya selama 24 jam
Itulah informasi tentang mimisan
tentang penyebab terjadinya, sebab dari beberapa penyakit dan yang terakhir dan
tentunya paling penting yaitu bagaimana cara mengatasi jika hal itu terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar