Beberapa
orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah. Namun, saat
seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah satunya adalah
dengan mengamati mata lawan bicara Anda. Mengapa demikian?
Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.
* Badan
berkeringat.
*
Napas mulai berat.
* Nada suara
berbeda seperti meninggi atau monoton.
* Badan dan
wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
*
Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan
tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
* Si
pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas,
bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
* Coba ubah
topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong.
Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur.
0 komentar:
Posting Komentar